Jerawat adalah regenerasi kulit yang tidak sempurna. Jerawat juga bisa muncul karena menstruasi yang disebabkan perubahan hormon. Menurut para ahli kesehatan, awal siklus menstruasi didominasi hormon estrogen dan pada akhir siklus menstruasi didominasi hormon progesteron. Jumlah hormon estrogen dan hormon progesteron menurun hingga titik terendah mendekati hari di mana menstruasiterjadi.
Akan tetapi, jumlah hormon testosteron tak pernah berubah sepanjang waktu sehingga menjadi hormon dengann jumlah tertinggi dalam tubuh selama siklus menstruasi berlangsung. Hormon testosteron ini akan menambah produksi sebum. Sementara hormon progesteron akan membuat pori-pori kulit menutup atau mengecil. Akibatnya, sebum menumpuk di kulit.
Dalam hal ini, sel kulit mengunci kelejar minyak dan pori-pori serta menahan sebum (minyak alami pada kulit) dan protein di bawah permukaan kulit. Jerawat pun muncul sebab protein dan sebummenjadi “makanan” bagi bakteri P. acnes. Inilah mengapa jerawat muncul saat menstruasi.
Tapi, Anda tak usah khawatir sebab ada berbagai cara menghilangkan jerawat saat menstruasi seperti berikut ini!
1. mengonsumsi pil KB
Salah satu cara menghilangkan jerawat saat menstruasi adalah mengonsumsi pil KB.
Alat kontrasepsi ini berfungsi menaikkan jumlah protein globulin (SHBG atau sex hormone binding globulin). Fungsi SHBG adalah mengikat hormon dalam darah dan menyerap hormon testosteron dalam darah. Jerawat pun tidak akan muncul bila jumlah testosteron menurun.
Pil KB juga membantu memperlambat produksi minyak pada wajah. Namun, perlu Anda ketahui bahwa konsumsi pil KB yang pertama kali dapat menyebabkan pertumbuhan jerawat di bulan pertama hingga keempat sebagai respons terhadap perubahan hormon.
2. obat spironolactone
Jenis obat ini dianjurkan saat pil KB tidak bekerja efektif sebagai cara menghilangkan jerawat saat menstruasi. Obat ini mampu mengontrol produksi minyak pada kulit akibat peningkatan level testosteron menjelang menstruasi. Akan tetapi, obat jenis spironolactone dapat menimbulkan efek samping berupa payudara nyeri, menstruasi yang tidak teratur, sakit kepala, dan rasa lelah.
3. menurunkan berat badan
Penyebab jerawat adalah penurunan jumlah SHBG dan peningkatan hormon testosteron. Biasanya, hal ini dialami oleh orang yang obesitas. Oleh karena itu, untuk mengurangi jerawat yang timbul menjelang menstruasi, Anda perlu mengatur pola makan yang sehat demi mencapai berat badan ideal.
4. jaga kebersihan kulit
Anda pun jangan meremehkan munculnya jerawat menjelang menstruasi. Dalam situasi seperti ini, Anda harus lebih telaten menjaga kesehatan dan kebersihan kulit. Misalnya, tidak sering menyentuh wajah dengan tangan yang kotor, membersihkan telepon genggam dengan cairan steril untuk mencegah tumbuhnya jerawat di area garis rahang maupun dagu yang sering bersentuhan dengan telepon, dan jangan merokok.
5. mengonsumsi vitamin A
Akan tetapi, bila Anda memiliki masalah jerawat menjelang haid, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Biasanya, dokter akan memberikan obat khusus jerawat seperti vitamin A. Vitamin A bisa dibilang sebagai cara menghilangkan jerawat yang efektif.
Akan tetapi, vitamin A yang dikonsumsi saat hamil bisa menimbulkan risiko cacat lahir. Maka, hindari penggunaan vitamin A jika Anda sedang hamil dan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
6. meminum antibiotik
Antibiotik berdosis rendah bisa digunakan sebagai cara menghilangkan jerawat mengatasi jerawat yang lebih bandel. Minumlah obat antibiotik ini selama 5 hari dan dimulai dari beberapa hari sebelum menstruasi atau sesuai anjuran dokter spesialis kulit dan kelamin.
7. perawatan khusus
Selain obat oral dan obat oles, dokter spesialis kulit dan kelamin juga bisa memberikan perawatanseperti suntikan kortikosteroid, terapi laser, atau chemical peeling sebagai cara menghilangkan jerawat saat menstruasi.
sumber: meetdoctor